Les Baca Tulis Bimbel SD & SMP

Archive for the ‘Matematika’ Category

Hi sobat Balistung!

Mau belajar dengan menyenangkan?

Balistung solusinya!

Di Balistung kalian bisa memilih ingin belajar secara offline, online ataupun privat loh.

Jika kalian ingin bertemu banyak teman dan belajar bersosialisasi, kelas Offline Balistung menjadi pilihan terbaik!
Selain itu 1 guru hanya mengajar 3 murid saja sehingga pembelajaran tetap berlangsung efektif.

Kelas online juga tak kalah menyenangkan karna dapat dilakukan dimana saja dan tentunya menjangkau ke seluruh Indonesia!

Untuk kelas privat, guru kami akan datang kerumah murid sehingga pembelajaran menjadi lebih fokus dengan waktu yang fleksibel

Kami menyediakan berbagai pilihan program belajar yang bisa diikuti anak mulai usia 3 tahun seperti:

Baca Tulis, Hitung , English for Kiddos dan juga kelas bermain yang menyenangkan

Dan untuk program SD kami memiliki beberapa materi bimbel seperti Matematika, Tematik dan juga Bahasa Inggris

Selain itu, balistung juga memiliki Club & extra activity yang seru dan bermanfaat untuk anak seperti :
Kelas gambar, Tari Bali, Yoga Anak dan juga Dongeng

Jadi tunggu apalagi, yuk daftar sekarang! kami tunggu di Balistung ya…

Ikuti kami pada media sosial lainnya (Follow us on social media) :

YouTube : @balistung
Instagram : @balistung
Facebook : @balistung
Threads : @balistung

#calistung #lesonline #lesprivat #balistung #bacatulishitung #kelasbermain #bimbelsd #bimbelsmp #lesmatematika #lesbahasainggris #lesbaca #lesbacatulis #lesgambar #yogaanak #taribali

Hai Sobat Balistung!
Pada video serta blog kali ini kita akan berlatih untuk menyederhanakan pecahan..

Dikutip dari buku Genius Matematika Kelas 4 SD tulisan Drs. Joko Untoro, pecahan adalah suatu bilangan yang merupakan hasil bagi antara bilangan bulat dan asli. Hasil dari bilangan yang dibagi disebut dengan pembilang, sedangkan bilangan pembagi disebut penyebut. Nilai pembilang umumnya selalu lebih kecil dibanding nilai penyebut.

Dalam menyederhanakan pecahan terdapat beberapa cara atau metode yang dapat digunakan, cara mudah yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut :

Dalam menyederhanakan pecahan terdapat beberapa cara atau metode yang dapat digunakan, cara mudah yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut :

1. Menggunakan Faktor Persekutuan Terbesar

Tuliskan faktor-faktor pembilang dan penyebutnya. Faktor adalah angka-angka yang dapat kamu kalikan untuk mendapatkan angka lain. Misalnya, 3 dan 4 adalah faktor dari 12 karena kamu bisa mengalikan keduanya untuk mendapatkan 12. Untuk menuliskan faktor-faktor sebuah angka, kamu hanya perlu menuliskan semua angka yang dapat dikalikan untuk mendapatkan angka tersebut, dan dapat dibagi habis dengan faktor-faktornya, seperti :

• Carilah faktor persekutuan terbesar (FPB) dari pembilang dan penyebut.  FPB adalah angka terbesar yang dapat membagi habis dua angka atau lebih. Setelah kamu menuliskan semua faktor angka tersebut, yang harus kamu lakukan hanyalah mencari angka terbesar yang sama dalam kedua daftar faktor.

• Bagilah pembilang dan pecahannya dengan FPB.  Jika kamu sudah mendapatkan FPBnya, yang harus kamu lakukan hanyalah membagi pembilang dan penyebutnya dengan angka tersebut untuk menyederhanakan pecahanmu menjadi bentuk paling sederhana.

2. Membagi dengan angka kecil

Menyederhanakan pecahan yang mudah dapat dilakukan dengan membagu pembilang dan penyebut dengan angka yang kecil yang serupa. Dengan begitu angka nilai pembilang dan penyebutnya menjadi lebih kecil dan semakin mudah di sederhanakan.

• Pilihlah angka kecil untuk membagi masing-masing pembilang dan penyebut
• Lakukan pembagian angka tersebut sampai angka sudah tidak bisa di bagi (pastikan bilangan tersebut tidak dapat di bagi lagi).

Itu dia 2 metode atau cara yang dapat digunakan untuk menyederhanakan pecahan. Penjelasan lebih lengkap dan agar mudah dimengerti kalian dapat menonton Video YouTube diatas ya!
Selamat belajar dan jangan lupa selalu berlatih ..

Ikuti kami pada media sosial lainnya (Follow us on social media) :

YouTube : @balistung
Instagram : @balistung
Facebook : @balistung
Threads : @balistung

#balistung #tipsmudahbelajarmatematika #tipsbelajarmatematika #lesmatematika #leshitung #lesbacatulishitung #lesdenpasar #lesprivat #lesonline #tipsmudahhapalperkalian #perkalian #menyederhanakanpecahan #caramudahmenyederhanakanpecahan #pecahansederhana

Tahap sekolah dasar (SD) memang tahap di mana anak akan baru mulai mengenal keadaan sekeliling. Oleh karena itu, mereka pun perlu cara mudah belajar Matematika SD biar cepat paham. Namun perlu digarisbawahi jika cara belajar saat SD memang berbeda dengan cara belajar SMP, SMA maupun kuliah. Proses belajar yang salah saat SD dapat mempengaruhi perkembangan siswa di kemudian hari. Misalnya anak menjadi trauma dan tidak mau belajar karena pernah mengalami kejadian buruk saat belajar. Agar proses belajar matematika semakin mudah dan menyenangkan, ini cara mudah belajar matematika jenjang SD yang bisa diterapkan siswa bersama dengan orang tuanya :

1. Mulai dari hal dasar

Cara mudah belajar matematika yang pertama bisa dimulai dengan hal dasar.misalnya, sebelum belajar cara berhitung,bisa dimulai dengan mengenal nama dan bentuk angka. Dan untuk tingkat selanjutnya, bisa dilakukan pengulangan sedikit pelajaran di tingkat sebelumnya agar lebih mudah dalam memahami pelajaran selanjutnya.

2. Gunakan Barang Sehari-Hari

Barang sehari-hari yang sering anak temui seperti kancing, uang receh, pensil dan kerikil di taman akan mempermudah belajar matematika SD. Karena matematika akan mudah diajarkan bila siswa melihat secara langsung bentuk fisik dalam pemahaman konsep.

3. Menggunakan imajinasi

Imajinasi pada anak ternyata memiliki banyak manfaat untuk perkembangan kemampuan anak dalam belajar matematika SD. Dengan imajinasi anak tanpa batas inilah keterampilan anak berkembang sehingga ia bisa memiliki banyak pilihan untuk memecahkan masalah.

4. Belajar sambil bermain

Belajar sambil bermain bisa memperkuat dan eningkatkan kapasitas belajar, memecahkan masalah dan memperoleh pengetahuan tentang lingkungan dengan lebih baik. Belajar matematika tidak harus melulu di kelas atau di kamar karena itu akan membosankan bagi anak. Belajar bisa menggunakan mainan seperti mainan bongkar pasang balok dan mobil-mobilan hal ini akan membuat anak belajar lebih menyenangkan. 

5. Beri reward

Ketika sudah berhasil menyelesaikan sesi belajar matematika SD dan memahami materi yang dipelajari, reward atau hadiah bisa diberikan kepada anak sebagai penghargaan bahwa ia mampu memahami materi yang dipelajari. Hal ini akan meningkatkan semangat dan motivasi anak dalam belajar matematika.

Nah, itu dia Tips Mudah Belajar Matematika untuk jenjang Sekolah Dasar.
Semoga videonya bermanfaat ya, semangat belajar!

Ikuti kami pada media sosial lainnya (Follow us on social media) :

YouTube : @balistung
Instagram : @balistung
Facebook : @balistung
Threads : @balistung

#balistung #tipsmudahbelajarmatematika #tipsbelajarmatematika #lesmatematika #leshitung #lesbacatulishitung #lesdenpasar #lesprivat #lesonline

Apa ya perbedaan dari tanda tanya “?” dengan tanda seru “!”. Simak bersama penjelasannya dibawah ini ya…

A. Tanda tanya (?), tanda tanya biasanya digunakan untuk kalimat yang berisi kata tanya.
Misalnya :

– Siapa?
– Apa?
– Dimana?
– Kapan?
– Mengapa?
– Bagaimana?

B. Tanda seru (!), tanda seru biasanya digunakan untuk kalimat yang berisi perintah, ajakan atau larangan.

– Kalimat perintah biasanya berisi akhiran “lah” atau “kan” sedangkan
– Kalimat ajakan biasanya berisi kata “Ayo!” atau “Mari!” dan
– Kalimat larangan biasanya berisi kata “Jangan!”.

Nah sekarang ayo kita latihan menggunakan Tanda tanya (?) dan tanda seru (!) :

1. Apakah kamu suka bermain sepeda, kira-kira pada kalimat ini kita menggunakan tanda apa?

Jawaban : tanda tanya (?), karena terdapat kata “apakah/apa” jadi kita menggunakan tanda tanya (?)
dan kalimat yang benar menjadi “Apakah kamu suka bermain sepeda?”

2. Buanglah sampah pada tempatnya, kira-kira pada kalimat ini kita menggunakan tanda apa?

Jawaban : tanda seru (!), karena pada kalimat itu “Buanglah” terdapat kata perintah yang berakhiran “lah” jadi kita menggunakan tanda seru (!) dan kalimat yang benar menjadi “Buanglah sampah pada tempatnya!”.

Nah itu dia penjelasan singkat serta contoh latihan dalam “Mengetahui Penggunaan Tanda Baca ? & !”.
Semoga bermanfaat ya!

Ikuti kami pada media sosial lainnya (Follow us on social media) :

• YouTube : @balistung
• Instagram : @balistung
• Facebook : @balistung

#balistung #ketahuipenggunaantandabaca #tandatanya #tandaseru #lesbacatulishitung #lesdenpasarbali #lesprivatdenpasar #lesbimbelSD

Bangun Datar terdiri dari beberapa jenis dan setiap bangun datar memiliki ciri-cirinya tersendiri.

Berikut adalah jenis-jenis serta ciri-ciri dari Bangun Datar :

1. Bangun Datar Persegi
Ciri – ciri Bangun Datar Persegi :

• Memiliki sisi-sisi sama panjang
• Memiliki empat sudut siku-siku yang sama besar
• Memiliki empat titik sudut
• Memiliki empat simetri putar dan simetri lipat

2. Bangun Datar Persegi panjang
Ciri-ciri bangun datar persegi panjang :

• Memiliki empat sisi (dimana kedua sisi tersebut saling berhadapan sama panjang dan sejajar).
• Memiliki empat sudut siku-siku yang sama besar, yaitu 90 derajat.
• Memiliki dua diagonal (garis melintang) yang berpotongan menjadi dua bagian yang sama panjang.
• Memiliki dua sumbu simetri lipat dan simetri putar
• Memiliki sisi-sisi persegi panjang yang saling tegak lurus.

3. Lingkaran
Ciri-ciri bangun datar Lingkaran :

• Memiliki jarak pada tepi garis ke titik pusat yang biasa disebut dengan jari-jari atau dilambangkan
• Memiliki simetri lipat dan putar yang jumlahnya tidak terhingga.
• Memiliki jumlah derajat lingkaran sebesar 360 derajat.
• Memiliki satu titik pusat.
• Memiliki diameter yang membagi lingkaran menjadi dua sisi yang seimbang.
• Memiliki jari-jari yang menghubungkan ke titik pusat dengan titik busur lingkaran.
• Memiliki diameter yang konstan

4. Segitiga
Ciri-ciri dan sifat bangun datar segitiga, antara lain sebagai berikut :

a. Segitiga Sama Sisi

• Memiliki tiga sudut yang sama besarnya, yakni 60 derajat.
• Memiliki tiga sisi yang sama panjang
• Memiliki tiga sumbu simetri lipat.
• Memiliki tiga sumbu simetri putar.

b. Segitiga Sama Kaki

• Memiliki satu sumbu simetri lipat.
• Memiliki dua sisi yang berhadapan sama panjang.
• Memiliki satu sumbu simetri putar.

c. Segitiga Siku-siku

• Memiliki satu sisi miring.
• Tidak memiliki sumbu simetri lipat.
• Memiliki dua sisi yang saling tegak lurus.
• Tidak memiliki sumbu simetri putar.
• Salah satu sudutnya, yaitu sudut siku-siku sebesar 90 derajat.
• Menggunakan rumus phytagoras dalam mencari panjang sisi miringnya.

d. Segitiga Sembarang

• Memiliki tiga sisi tidak sama panjang.
• Memiliki tiga sudut yang besarannya berbeda.
• Tidak memiliki sumbu simetri lipat.
• Memiliki satu sumbu simetri putar.

5. Jajar genjang
Ciri-ciri dan sifat bangun datar jajar genjang, antara lain:

• Memiliki dua diagonal yang tidak sama panjang.
• Tidak memiliki sumbu simetri lipat dan sumbu simetri putar.
• Memiliki dua pasang sisi yang saling berhadapan sama panjang dan saling sejajar.
• Memiliki empat titik sudut saling berhadapan sama besar dan berpasangan (dua sudut tumpul dan dua sudut lancip).
• Memiliki sudut yang saling berdekatan sebesar 180 derajat.

Untuk penjelasan agar lebih mudah dimengerti kalian dapat menonton Video YouTube Balistung pada link diatas ya!

Ikuti kami pada media sosial lainnya (Follow us on social media) :

• YouTube : @balistung
• Instagram : @balistung
• Facebook : @balistung

#balistung #programoffline #testimonibalistung #programonline #programprivat #lesmatematika #lesbimbelsd