Pelajaran matematika sering dianggap momok yang menakutkan di kalangan para siswa. Banyak siswa yang mengaku tidak suka atau bahkan membenci pelajaran matematika. Menurut mereka, matematika merupakan pelajaran yang susah dan rumit untuk dipelajari. Oleh karena itu, guru matematika dituntut untuk lebih kreatif dalam mengajarkan suatu materi agar para siswa tertarik untuk mempelajari materi tersebut. Salah satu contoh cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran atau yang dapat disebut alat peraga ini dapat menarik perhatian siswa daripada guru menjelaskan dengan metode ceramah. Sebenarnya, semua materi dalam matematika kita dapat buatkan media atau alat peraganya. Kartu bilangan bulat ‘BilBul’ ini salah satu contoh media pembelajaran yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi bilangan bulat untuk siswa SD kelas 5 dan 6. Dalam pembuatan media kartu BilBul ini sangatlah mudah, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Siapkan potongan-potongan kertas berwarna yang terdiri dari 2 warna, contoh warna biru dan merah.
- Dalam potongan kartu tesebut diberi keterangan bahwa kartu biru menunjukkan bilangan bulat positif yang diberi tanda + dan merah menunjukkan bilangan bulat negatif yang diberi tanda – .
Adapun cara menggunakan media ini adalah sebagai berikut:
Dijelaskan terlebih dahulu, bahwa untuk sebuah kartu yang biru (positif) dipasangkan dengan kartu merah (negatif) maka hasilnya adalah nol (0).
Contoh:
Untuk soal 5 + (-2) = ………
Caranya, dengan mengambil 5 kartu biru (positif) dan 2 buah kartu merah (negatif) kemudian pasangkan masing-masing 1 kartu biru dengan 1 kartu merah. Hasilnya adalah kartu yang tidak memiliki pasangan yaitu 3 kartu biru (positif). Sehingga, jawaban dari soal 5 + (-2) = 3 (positif).
Dengan menggunakan media ini diharapkan para siswa lebih tertarik dalam belajar matematika terutama dalam materi bilangan bulat. Media ini dibuat bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami konsep bilangan bulat. Dengan media ini siwa belajar bilangan bulat tidak hanya dengan menggunakan angka-angka saja tapi dapat menggunakan sesuatu yang lebih berwarna dan tidak membosankan. Semoga media ini dapat bermanfaat bagi guru maupun siswa. (bu Nina)