Categories
Bimbel SD Matematika

Mengapa Matematika di Katakan Sulit?

Hi Sobat Balistung!

Tahukah kamu bahwa sebagian orang mengganggap bahwa Matematika itu sulit? Mengapa demikian ya?

Matematika merupakan suatu ilmu yang meliputi topik-topik seperti bilangan, rumus, dan struktur mengenai bangun dan ruang serta perubahannya.

Ilmu matematika sudah kita dapatkan sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Namun sebenarnya matematika dasar sudah dapatkan sejak kecil seperti contohnya berhitung penjumlahan dan pengurangan. Selain berhitung, matematika juga mengajarkan tentang pola pikir seseorang dalam memecahkan masalah. Terlepas dari seberapa pentingnya matematika, banyak orang tidak menyukai ilmu pembelajaran ini karena sering dianggap sulit.

Kira-kira apa ya alasannya?

Yuk simak penjelasannya.

  • Banyak hafalan

Tidak hanya tentang berhitung dan logika, dalam matematika kita juga diajarkan untuk menghafalkan lambang atau simbol, aturan suatu operasi, penamaan, dan tentu saja banyak rumus yang harus diingat. Rumus dan simbol lebih banyak berikan angka dan lambang yang jarang ditemui, sehingga lebih sulit dihafalkan daripada menggunakan kata-kata.

  • Dianggap membosankan

Matematika kerap dianggap membosankan karena terdapat beberapa materi seperti logaritma, integral, dan nilai abstrak lainnya yang jarang digunakan di kehidupan. Padahal banyak penerapan kehidupan nyata yang melibatkan ilmu matematika seperti dalam pembuatan komputer, robot, pesawat terbang, dan yang lainnya.

  • Sulit memahami isi soal

Dalam belajar matematika banyak terdapat soal-soal yang dikemas dalam bentuk cerita. Soal cerita ini sering membuat orang-orang kesulitan untuk memahami dan menemukan penyelesaian dari soal tersebut.

  • Memerlukan ketekunan

Memahami soal matematika diperkukan kesabaran dan ketekunan. Banyaknya hafalan dan variasi persoalan matematika melatih seseorang untuk lebih sabar dan tekun dalam pengerjaannya. Ketekunan dan kesabaran inilah yang tidak dimiliki setiap orang. Sebagai manusia tentunya memiliki tingkat kesabaran dan ketekunan yang berbeda-beda.

  • Takut salah ketika mencoba

Dalam belajar, siswa sering kali takut mencoba karena takut akan kesalahan, mendapat nilai buruk, atau mungkin dimarahi orang tua. Padahal ketika siswa menemukan kesalahan atau kesulitan, guru akan lebih mudah membimbing  siswa dan berfokus pada soal tersebut. Ketika dilakukan perbaikan sebenarnya siswa akan mudah mengingat dimana kesalahannya dan solusi dari masalah tersebut daripada siswa hanya meniru dari contoh yang sudah benar.

  • Jalan yang terbatas untuk memperoleh nilai atau hasil

Alasan terakhir mengapa sebagian orang tidak menyukai matematika ialah matematika memiliki  jalan yang terbatas dalam memperoleh hasil atau suatu nilai. Tidak seperti pelajaran lain yang bisa mendapatkan nilai dari gaya bahasa, kreativitas, atau alasan analitik, dalam matematika hanya ada benar dan salah. Tidak jarang terjadi ketika dalam pengerjaan soal, semua langkah yang dilakukan sudah benar namun dalam perhitungan atau penulisan tanda seperti nilai minus jika terdapat kesalahan kecil maka akan menjadikan hasil yang berbeda dan perhitungan matematika menjadi salah.

Ikuti kami pada media sosial lainnya (Follow us on social media) :

YouTube : @balistung
Instagram : @balistung
Facebook : @balistung
Threads : @balistung

#calistung #lesonline #lesprivat #balistung #bacatulishitung #kelasbermain #bimbelsd #bimbelsmp #lesmatematika #lesbahasainggris #lesbaca #lesbacatulis #lesgambar #yogaanak #taribali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *