Categories
Bimbel SD Hitung Matematika Tips

Matematika Menyenangkan : Belajar Matematika Lewat Permainan Seru

Belajar matematika tidak selalu harus membosankan, terutama untuk anak-anak usia dini. Dengan menggabungkan unsur permainan, anak-anak bisa belajar mengenal angka dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat. Salah satu kegiatan yang seru dan edukatif adalah Petualangan Matematika dengan Mengenal Angka Lewat Permainan. Kegiatan ini dirancang untuk mengajarkan dasar-dasar matematika seperti mengenal angka dan berhitung dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.

Kegiatan ini bertujuan untuk:

  • Membantu anak-anak mengenal angka dengan cara yang menyenangkan.
  • Melatih kemampuan berhitung dasar dan memahami urutan angka.
  • Meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar anak melalui aktivitas fisik dan kreatif.

Aktivitas Seru dalam Petualangan Matematika

Setiap langkah dalam Petualangan Matematika adalah bagian dari proses belajar yang menyenangkan. Berikut adalah beberapa aktivitas yang akan membuat anak-anak semangat dalam belajar matematika:

1. Pencarian Angka (Treasure Hunt)

Salah satu permainan yang sangat menarik untuk anak-anak adalah Pencarian Angka. Dalam kegiatan ini, anak-anak akan diberikan petunjuk untuk mencari angka-angka yang tersembunyi di sekitar ruangan atau halaman. Setiap angka yang ditemukan, anak-anak harus menyebutkan angka tersebut dan menyusunnya dalam urutan yang benar.

Manfaat: Anak-anak belajar mengenal angka dan urutan angka dengan cara yang menyenangkan dan penuh petualangan.

2. Lompat Angka

Aktivitas fisik juga sangat penting untuk perkembangan anak. Dalam permainan Lompat Angka, anak-anak akan melompat dari satu angka ke angka lainnya yang digambar di lantai. Mereka harus berhitung dengan suara keras sambil melompat ke angka berikutnya.

Manfaat: Selain melatih kemampuan berhitung, permainan ini juga melatih koordinasi tubuh dan motorik kasar anak.

3. Angka dengan Balok

Menggunakan balok warna-warni, anak-anak akan diminta untuk menyusun angka sesuai instruksi. Misalnya, “Buat angka 3 dengan 3 balok!” Permainan ini membantu anak-anak mengenal bentuk angka dan berlatih berhitung sambil berkreasi.

Manfaat: Anak-anak tidak hanya belajar mengenal angka, tetapi juga belajar bekerja sama dan berkreasi.

4. Puzzle Angka

Siapa yang tidak suka puzzle? Dalam Puzzle Angka, anak-anak akan menyusun potongan-potongan angka yang terpisah. Setiap potongan yang disusun dengan benar akan mengungkapkan gambar yang menarik.

Manfaat: Anak-anak melatih daya ingat dan konsentrasi sambil mengenal angka dengan cara yang menyenangkan.

5. Permainan Menghitung Objek

Di sekitar mereka, anak-anak akan menemukan objek-objek yang bisa dihitung, seperti mainan, balok, atau bahkan buah-buahan. Mereka akan diajak untuk menghitung jumlah objek tersebut dengan benar. Setiap kali mereka menyelesaikan tantangan, mereka mendapatkan stiker atau poin sebagai hadiah.

Manfaat: Aktivitas ini melatih anak-anak untuk menghitung objek dan membantu mereka memahami konsep kuantitas.

Keuntungan Petualangan Matematika untuk Anak Usia Dini

  1. Belajar dengan Cara yang Menyenangkan: Anak-anak cenderung lebih cepat memahami konsep angka dan berhitung ketika mereka belajar sambil bermain. Pembelajaran berbasis permainan ini mengurangi rasa bosan dan meningkatkan keinginan mereka untuk terus belajar.
  2. Meningkatkan Keterampilan Motorik: Aktivitas fisik dalam permainan seperti lompat angka atau pencarian angka juga membantu meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus anak.
  3. Membangun Kemampuan Sosial: Dalam beberapa permainan, anak-anak bisa bekerja sama dengan teman-teman mereka, sehingga membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan untuk berbagi.
  4. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus: Melalui permainan yang membutuhkan konsentrasi, anak-anak belajar untuk tetap fokus dan menyelesaikan tugas yang diberikan, yang sangat bermanfaat untuk perkembangan kognitif mereka.

Kesimpulan

Petualangan Matematika dengan Mengenal Angka Lewat Permainan adalah cara yang fantastis untuk mengenalkan konsep dasar matematika kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Melalui permainan, anak-anak tidak hanya belajar mengenal angka, tetapi juga mengembangkan keterampilan fisik, sosial, dan kognitif mereka. Jadi, ayo ajak si kecil untuk bergabung dalam petualangan seru ini dan lihat bagaimana mereka semakin menyukai matematika!

Semoga blog ini bermanfaat ya!

Ikuti kami pada media sosial lainnya (Follow us on social media) :

YouTube : @balistung
Instagram : @balistung
Facebook : @balistung
Threads : @balistung
Tiktok : @balistung

#balistung #calistung #lesbaca #bimbelsd #lesbacatulis #lesonline #lesprivatdenpasar #bacatulishitung

Categories
PAUD Tips

Berkarya Melalui Bermain “Membangun Kreativitas Anak Sejak Dini”

Pendekatan ini menekankan pentingnya memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk mengeksplorasi, berimajinasi, dan berkreasi, sambil belajar dengan cara yang menyenangkan dan tidak terpaksa. Berikut adalah beberapa cara baru dalam mengajarkan anak usia dini untuk berkarya melalui permainan :

1. Pembelajaran Berbasis Permainan (Game-based Learning)

Menggunakan permainan untuk mengajarkan konsep-konsep dasar seperti warna, bentuk, angka, atau huruf. Permainan bisa berupa puzzle, permainan peran, atau permainan konstruksi seperti blok dan lego, yang memungkinkan anak untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah secara kreatif.

2. Eksplorasi Kreatif Melalui Seni

Anak-anak usia dini dapat diperkenalkan dengan berbagai media seni, seperti menggambar, mewarnai, dan bahkan seni pertunjukan (seperti drama atau musik). Aktivitas ini bukan hanya mengembangkan kemampuan motorik halus, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kemampuan mengekspresikan diri secara visual atau melalui cerita.

3. Pemanfaatan Teknologi dengan Bijak

Meskipun teknologi dapat menjadi alat yang hebat, penting untuk menggunakan teknologi dengan cara yang mendukung kreativitas. Aplikasi desain grafis sederhana, animasi, atau perangkat musik digital dapat membantu anak-anak usia dini mengembangkan keterampilan kreatif mereka dalam konteks yang lebih modern.

4. Pendidikan Berbasis Alam

Menghubungkan anak dengan alam dapat menjadi cara yang luar biasa untuk mengajarkan mereka tentang kreativitas. Mengajak anak bermain di luar ruangan, menggali, menggambar, atau bahkan membuat kerajinan tangan dari bahan alami dapat merangsang imajinasi mereka dan memperkenalkan mereka pada keindahan dunia sekitar.

5. Mendorong Eksperimen dan Inovasi

Memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk bereksperimen dan mencoba hal baru. Mereka bisa diminta untuk menciptakan sesuatu dari bahan-bahan sederhana, atau memodifikasi sesuatu yang sudah ada untuk membuatnya menjadi lebih baik atau lebih menarik.

6. Pendidikan yang Mendorong Kolaborasi

Mengajarkan anak-anak bekerja sama dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan bersama. Melalui permainan tim, anak-anak belajar tentang komunikasi, berbagi ide, dan mendengarkan pendapat orang lain, yang semuanya berperan dalam proses kreatif.

7. Memberikan Ruang untuk Menyampaikan Ide

Dengan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berbicara tentang karya mereka dan bagaimana mereka mencapainya, kita mengembangkan rasa harga diri mereka dan memberi mereka alat untuk berpikir lebih dalam tentang proses kreatif mereka.

8. Pendekatan yang Terfokus pada Proses, Bukan Hasil Akhir

Daripada menekankan pada hasil akhir, penting untuk menghargai proses kreatif yang dilalui anak. Proses ini memberi mereka kesempatan untuk belajar dari kesalahan dan merayakan setiap kemajuan yang dibuat, memperkuat rasa percaya diri dan keterampilan mereka.

9. Pendekatan yang Inklusif

Memberikan kesempatan yang setara bagi setiap anak, tanpa memandang latar belakang atau kemampuan. Semua anak dapat berkreasi dan mengekspresikan diri mereka dengan cara mereka sendiri.

Dengan pendekatan-pendekatan ini, pendidikan anak usia dini menjadi lebih dinamis, menyenangkan, dan penuh dengan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan kreativitasnya. Ini adalah bentuk “revolusi” dalam cara kita mengajarkan anak untuk berkarya, dengan mengutamakan kebebasan bereksplorasi dan belajar melalui pengalaman yang bermakna.

Ikuti kami pada media sosial lainnya (Follow us on social media) :

YouTube : @balistung
Instagram : @balistung
Facerbook : @balistung
Threads : @balistung
Tiktok : @balistung

#balistung #calistung #lesbaca #bimbelsd #lesbacatulis #lesonline #lesprivatdenpasar

Categories
Baca Calistung Membaca Menulis Tips

CARA MENGAJARKAN ANAK MEMBACA & MENULIS DIRUMAH!

Hi sobat Balistung!

Yuk simak beberapa langkah mudah mengajarkan anak bisa lancar membaca dan menulis di rumah!

1. Langkah pertama adalah mengenalkan huruf
Mengenalkan huruf dapat dilakukan melalui media puzzle ataupun dengan flash card. Sobat juga bisa mengajarkan huruf dengan menggunakan clue. Misalnya a seperti apel , i seperti ikan atau u seperti ulat dan yang lainnya.

Mulailah dengan mengenalkan huruf vokal terlebih dahulu, barulah dilanjutkan dengan mengenalkan huruf konsonan.

2. Langkah kedua adalah mengenalkan 1 suku kata

Dalam belajar suku kata Ba bi bu be bo. Biasaya sobat balistung melatihnya dengan mengeja atau tidak ya?
Kalian bisa mencoba dengan mengeja terlebih dahulu ya. Jika anak sudah mulai paham konsepnya barulah perlahan-lahan dilatih dengan tanpa mengeja

3. Langkah ke tiga adalah mengajarkan membaca 2 sampai 3 suku kata
Mulai dari 2 suku kata seperti bola, meja, buku. Dilanjutkan dengan 3 suku kata sepeti menari, cerita, perahu. Sobat balistung bisa memberikan kata-kata yang familiar untuk dipelajari agar anak bisa lebih cepat dalam belajar membaca.

4. Langkah ke empat adalah mengajarkan anak membaca kata-kata yang bersisipan atau berakhiran konsonan.
Sobat bisa melatihnya bertahap ya, misalnya hari pertama belajar akhiran h seperti rumah, marah, gajah lalu di lanjutkan akhiran k seperti kakak, batuk, kodok dan seterusnya sesuai urutan alfabet.

5. Langkah ke lima adalah mengajarkan anak membaca kata-kata yang sulit seperti berakhiran ang,ing,ung nga,ngi,ngu atau nya,nyi,nyu

6. Langkah ke enam adalah melatih anak untuk mulai membaca sebuah cerita
Sobat dapat memulainya dengan cerita pendek terlebih dahulu, barulah di biasakan membaca cerita yang agak panjang untuk memperlancar anak dalam membaca.

Nah, itu dia tadi langkah-langkah mudah yang dapat dilakukan oleh orang tua dirumah dalam mengajarkan anak belajar membaca dan menulis. Semoga bermanfaat!

#balistung #lesbaca #calistung #lesbacatulis #bacatulishitung #lesprivatdenpasar #lesprivatbali #lesprivatonline

Categories
Baca Calistung Tips Tulis

Cara mengajarkan anak agar tidak malas menulis!

  1. Mulai dengan bersikap positif

 Metode pemberian pendidikan yang terbaik bagi anak adalah  memastikan bahwa anak menikmati proses belajarnya. Proses belajar dikondisikan menjadi menyenangkan, menantang, dan tersedia proses refleksi pembelajaran di dalamnya. Sehingga anak akan lebih tertantang dan lebih rajin untuk melatih kemampuan menulisnya.

2. Perhatikan cara anak menggenggam alat tulis

Cara praktis  untuk mengajarkan anak menggenggam dengan benar adalah dengan memberikan contoh menggenggam ujung pensil/pena pada tangan anak, menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, kemudian disandarkan pada tepi tangan. Bila Anak mengalami kesulitan dalam proses belajar menggenggam pensil, anak dapat dibantu terlebih dahulu dengan memegang tangan anak dan mencontohkan cara memegang pensil serta menulis dengan baik.

3. Gunakan buku menulis bergaris sebagai alat bantu

Gunakan buku menulis bergaris sebagai alat bantu, berikan contoh tulisan, agar anak dapat mengikuti contoh tulisan yang  diberikan. Berikan apresiasi pujian untuk setiap tulisan yang sudah tepat, dan juga berikan masukan untuk koreksi terhadap tulisan anak yang masih perlu perbaikan. Sebagai contoh : menulis perlu mengikuti tatanan komposisi garis yang tersedia dalam buku bergaris, tidak melewati garis agar tulisan tersusun rapi, atau posisi titik pada huruf (i) harus tepat sesuai di atas garis tegak lurus huruf tersebut agar dapat dimengerti oleh pembacanya.

4. Sediakan alat tulis dan berikan kesempatan anak untuk menuliskan karyanya

Pilihan aneka ragam alat tulis seperti pensil mekanik, kertas tempel warna-warni, kertas HVS, dan berbagai kelengkapan lainnya membantu untuk menstimulasi kreatifitas anak ketika akan melakukan kegiatan menulis.

5. Latih Menulis dengan Permainan

Salah satu permainan yang bisa anak lakukan untuk belajar menulis adalah memotong beberapa huruf untuk memilih permainan menulis, seperti permainan sambung huruf atau puzzle.

6. Ajari Anak Perlahan

Mengajari anak menulis tentu membutuhkan kesabaran. Salah satu tipsnya adalah mengajari anak dengan perlahan dengan tahap-tahap tertentu, serta membantu anak saat kesulitan dalam menulis dengan memegang tangan anak sembari menulis.

8. Kenalkan Huruf Bergantian

Salah satu tips mengajari anak menulis adalah dengan cara bergantian. Misalnya, satu hari fokus pada huruf A, kemudian besok berpindah ke huruf B, dan seterusnya. Hal ini bertujuan agar anak tidak merasa tertekan dan ingin melanjutkan cara menulis tersebut secara bertahap.

Nah, itu dia tips agar anak tidak malas dalam belajar menulis. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya!

#balistung #lesbaca #calistung #lesbacatulis #bacatulishitung #lesprivatdenpasar #lesprivatbali #lesprivatonline

Categories
Baca Bimbel SD Bimbel SMP Calistung Hitung Kursus Les Membaca Menulis Privat

Waktu Luang Untuk Belajar

Jelang liburan panjang begini enaknya anak-anak belajar apa ya? bingung nih kalau dirumah maunya main HP aja..

Nonton Youtube juga bosen, TikTok tidak mendidik.. hmm.

Apakah bapak ibu pernah atau sedang mengalami hal serupa?

Di satu sisi kita ingin memberi waktu kepada anak untuk menikmati liburan, berhenti dari aktivitas sekolah, atau belajar sekalipun. Tapi, ujung-ujungnya malah makan hati dan pikiran karena masalah-masalah diatas. Lalu solusinya apa ya?

Berikut adalah hal-hal yang bisa bapak ibu coba selama liburan, agar tetap FUN tetapi edukatif:

1. Ikut Short Course

Kursus singkat atau belajar hanya untuk mengisi liburan. Dengan durasi yang singkat, 1 jam saja, kita bisa membekali anak dengan pelajaran-pelajaran yang bermanfaat, contohnya: bahasa Inggris for Kiddos, bahasa daerah, Berhitung, Les Tari, Yoga Anak, Kelas Bermain dll.

2. Privat atau Homeschooling

Guru yang datang kerumah, ini alternatif bagi bapak ibu yang super sibuk dan ingin tetap dirumah atau bekerja tanpa ribet mengantar jemput.

Belajar apa ya? bebas, apa saja materi SD, SMP bahkan SMA. Lumayan untuk selangkah di depan teman-teman sekelas putra-putri Anda, yang mungkin hanya mager di kamar.

3. Online Study

Ah ini alternatif lagi belajar tanpa susah payah. Sejak pandemi belajar secara online semakin diminati. Selain mudah, biayanya pun lebih ekonomis cukup paket data atau Wifi tetangga anak-anak kita bisa mengisi waktu luangnya agar tidak hanya tiduran.

Baiklah, pembaca Balistung.. bagaimana pendapat Anda? mau pilih Kursus Singkat, Homeschooling, atau Online Study? silakan komen dibawah ya.. atau yang ingin anaknya bisa liburan sambil belajar hanya 2x seminggu segera daftar disini ya.. kami tunggu 🙂