
Sebagai orang tua tentu kita semua menginginkan yang terbaik untuk sang buah hati. Berbagai cara kita lakukan untuk membuatnya merasa senang, mulai dengan mengajak bermain, aktivitas bersama hingga membiarkan anak sendiri “bermain hape”.
Memang usia pra sekolah dasar (usia dini) sebaiknya tidak dikenalkan terlalu banyak dengan belajar. Biarkan mereka bermain, tetapi bagaimana jika sang anak sendiri yang merasa suka dengan belajar khususnya membaca?
Terkadang saat kita membaca buku, “menjaga hape” nama lain dari main henpon, menonton TV sang buah hati juga ikut disamping kita memperhatikan.
Sejak kapan sih anak-anak boleh diajak belajar membaca?
Tidak ada aturan pasti kapannya, karena tahap perkembangan belajar anak bisa berbeda-beda, seperti minat mereka, penguasaan kosakata, keterampilan berbicara, dan lain-lain.
Bermain adalah cara mengajarkan membaca yang paling baik untuk anak usia dini. Pada beberapa anak bahkan sejak usia 1 (satu) tahun mereka sudah menunjukkan minat, dengan memperhatikan saat kita membaca cerita, bermain dengan huruf. Jika orang tua mempunyai waktu luang, pengulangan materi cerita, dan momen membaca bersama akan sangat meningkatkan minat anak.
Di BALISTUNG kami memiliki Kelas Bermain (Keber) untuk anak mulai usia 3 (tiga) tahun. Di program ini kami tidak mengajarkan anak secara formal. Sesuai dengan namanya, kami mengajak anak untuk bermain, menemani bermain, belajar bersosialisasi dengan teman sebaya, melatih kemandirian dan menumbuhkan minat anak untuk belajar.