Bagi beberapa orang mempersiapkan anak Anda untuk masuk TK mungkin sedikit menantang dan bagi yang lainnya hal itu mungkin cukup mudah. Semuanya terantung pada individu anak itu sendiri. Berikut beberapa hal yang dapat membantu Anda dan anak Anda untuk memulai.
1. Membiasakan diri untuk terpisah. Hal ini mungkin akan sangat menantang bagi sebagian orang, baik bagi orang tua maupun anak-anak. Jika anak Anda belum pernah berada di tempat penitipan anak atau tempat perawatan anak lainnya, berlatih untuk terpisah adalah hal yang sangat penting. Tinggalkan anak pada orang terpercaya dua kali seminggu selama 1 sampai 2 jam. “Practice makes perfect”
2. Ubah jadwal tidur siang anak sehinggal jadwal tidur siangnya akan mirip dengan jadwal tidur siang di sekolah. Jika anak Anda masih tidur siang setiap hari, tidak ada salahnya untuk mengganti jadwal tidur siangnya agar tidak mengganggu jadwal sekolahnya. Jika anak anda pemarah selama di sekolah, mereka mungkin tidak memperoleh “kenangan” di Taman Kanak-kanak seperti yang anda harapkan karena mereka terlalu lelah untuk belajar.
3. Pastikan bahwa anak Anda terlatih untuk menggunakan toilet. Tentu saja hal ini merupakan hal yang harus, tapi terkadang saat beberapa anak mulai masuk TK mereka belum dilatih untuk menggunakan toilet. Jika anak Anda tidak sepenuhnya dilatih saat di TK, sebaiknya anda tidak menempatkan beban pada guru, tapi biarkan anak anda mencari jalan keluar dan berkembang dengan teman-temannya.
4. Temui guru dengan anak Anda. Ketika Anda bertemu dengan guru anak Anda pastikan anda membicarakan berbagai macam hal. Terlebih lagi, perkenalkan guru tersebut kepada anak Anda karena ini akan membantu untuk mengurangi beberapa kegelisahan di hari pertama sekolah.
5. Berjalan-jalan saat jam istirahat untuk melihat anak-anak bermain dengan gembira di luar. Hal ini dapat membantu agar anak Anda menjadi lebih nyaman pada hari pertamanya di sekolah. Bawa mereka sehari sebelumnya sehingga mereka akan merasa lebih nyaman.
6. Pastikan anak Anda siap secara mental dan tahu apa yang terjadi, kenyataannya bahwa mereka akan pergi sekolah dan mereka akan berada jauh dari orang tuanya untuk waktu yang cukup lama. Terkadang ini akan menjadi sangat sulit, tetapi anda dapat menjadikannya lebih mudah dengan melibatkan anak Anda dalam sebuah permainan dimana Anda berperan sebagai seorang guru dan anak Anda merupakan muridnya, atau anak Anda berperan sebagai seorang guru dan Andalah muridnya. [wikihow]