Bertanggung jawab merupakan salah satu bentuk kecerdasan dan soft skill. Menjadi orang yang bertanggung jawab bukanlah bawaan sejak lahir, tetapi merupakan hasil dari suatu proses pembelajaran kehidupan. Bertanggung jawab adalah kunci keberhasilan anak ketika mereka tumbuh dewasa. Maka anak harus dibantu agar dapat memahami tanggung jawab sebagai sesuatu yang bermanfaat sejak dini.
Beberapa strategi berikut dapat diterapkan untuk memupuk dan melatih rasa tanggung jawab anak, yaitu :
1. Menanamkan pada anak bahwa bertanggung Jawab menguntungkan dirinya
Anak perlu dibantu untuk menyadari bahwa tanggung jawab membawa banyak manfaat bagi dirinya sendiri. Ketika anak bertanggung jawab, akan mendatangkan kebaikan dan keberuntungan. Misalnya, ketika anak bisa bertanggung jawab terhadap tugas-tugas sekolahnya, mereka akan memperoleh nilai yang baik. Selain itu, dengan bertanggung jawab tidak menunda-nunda pekerjaan rumah, anak bisa lebih leluasa bermain karena tugasnya sudah terselesaikan.
2. Membiasakan anak merapikan mainan sendiri
Bermain adalah kesenangan dan kebutuhan anak, sehingga sangat melekat dengan kehidupan anak-anak. Saat bermain, anak sering menggunakan berbagai jenis mainan yang jumlahnya tidak hanya satu. Kesempatan ini dapat dipakai untuk melatih memupuk rasa tanggung jawab anak. Orang tua dapat meminta anak merapikan semua mainannya sendiri setelah selesai bermain.
3. Mengajarkan kepada anak tentang menepati janji
Orang yang bertanggung jawab akan menepati janji atau perkataannya sendiri. Konsep ini harus diajarkan kepada anak. Misalnya, jika anak berjanji bermain game selama 15 menit dan setelah itu akan tidur siang, maka setelah 15 menit bermain, anak harus berhenti dan langsung tidur siang.
4. Membuat kesepakatan dengan anak
Meskipun masih kecil, anak sudah bisa diajak membuat kesepakatan. Misalnya, mengajak untuk sepakat mengenai tugas dan tanggung jawab mereka. Contohnya : sepakat bahwa setelah bermain, anak harus merapikan mainannya; setelah bermain di luar rumah, anak harus meletakkan kembali sepatu atau sandal di rak dengan rapi; setelah selesai menggunakan suatu barang, anak harus mengembalikan barang tersebut ke tempat semula.
5. Melatih anak menyiapkan kebutuhan pribadinya
Membiasakan anak untuk memenuhi kebutuhan pribadinya dapat meningkatkan rasa tanggung jawab mereka. Ini bisa dimulai dengan mendorong anak menyiapkan buku, perlengkapan belajar, pakaian seragam, sepatu, dan kaos kaki serta barang-barang lain yang diperlukan secara mandiri.
6. Tidak “menyogok”
Terkadang anak sulit untuk bertanggung jawab sehingga perlu dorongan. Namun, dorongan ini tidak boleh berubah menjadi sogokan. Misalnya, mengatakan “setelah merapikan mainan, mama belikan es krim” . Jika anak mau merapikan mainan, itu bukan karena mereka memahami bahwa merapikan mainan adalah tanggung jawab mereka, tetapi demi mendapatkan es krim. Cara ini bisa membuat anak menjadi bergantung pada reward.
7. Mengajarkan kepada anak tentang konsekuensi
Segala tindakan memiliki konsekuensi, termasuk ketidakbertanggung jawaban. Misalnya, jika anak tidak bertanggung jawab atas tugas-tugasnya, ia bisa ditegur oleh guru, mendapat nilai buruk, atau mendapatkan tugas yang lebih banyak dan berat. Juga berlaku ketika anak harus mengganti barang orang lain yang anak hilangkan atau rusakkan. Jika anak menghilangkan atau merusak barang milik orang lain (misalnya mainan teman yang ia pinjam), maka anak bertanggung jawab untuk menggantinya, misalnya dengan uang tabungannya. Selain belajar bertanggung jawab, anak juga akan belajar untuk lebih berhati-hati menggunakan barang milik orang lain.
8. Mengapresiasi perilaku bertanggung jawab anak
Mengapresiasi perilaku bertanggung jawab anak dapat mendorong mereka untuk semakin bertanggung jawab. Namun, apresiasi harus diberikan dengan wajar dan sehat. Apresiasi yang berlebihan harus dihindari karena dapat membuat anak hanya berorientasi pada apresiasi.
Itulah beberapa strategi yang dapat diterapkan orang tua untuk memupuk dan melatih rasa tanggung jawab anak.
Ikuti kami pada media sosial lainnya (Follow us on social media) :
YouTube : @balistung
Instagram : @balistung
Facebook : @balistung
Threads : @balistung
Tiktok : @balistung
#balistung #calistung #lesbaca #bimbelsd #lesbacatulis #lesonline #lesprivatdenpasar